Friday, April 9, 2010

What does mellyberry mean?




Ada beberapa teman yang bertanya apa arti nama ‘mellyberry’ yang saya pakai di blog saya. Inilah cerita sepintas mengenai latar belakang lahirnya nama kebangsaan tersebut.

Semuanya berawal dari sebuah benda mungil bernama blackberry...

Long long time ago...saya tidak suka blackberry, bisa dibilang pendukung grup anti-blackberry. Tidak perlulah dijelaskan alasan amburadul saya membenci blackberry. Saya sering sekali mengejek teman-teman saya yang ber-blackberry. Diantara sekian banyak teman saya yang memakai blackberry , ada satu orang yang selalu menasihati saya berkenaan dengan sifat anti-blackberry saya. “Kalau tak kenal, maka tak sayang.” Kita sebut Ibu yang bijaksana ini dengan inisial 805LP. Beliau ini sosialita kondang, jadi untuk alasan keamanan perlu bagi saya untuk menyamarkan nama aslinya. Sekedar tambahan saja, 805LP jugalah yang memperkenalkan Facebook kepada saya yang asli orang gaptek. (Ini efek positif kalau hang out dengan sosialita tampaknya. *nyengir*).

Lalu tibalah suatu hari saya mendapat hadiah blackberry dari sang suami. Aihh senangnya. Segala mitos dan cibiran anti blackberry saya langsung sirna sekejap, secepat gelembung permen karet meletus. Memang benar kata Ibu 805LP tadi, tak kenal maka tak sayang. Hidup saya serasa lebih sibuk dengan hadirnya si mainan ajaib ini. Saat saya berhasil mengaktifkan blackberry saya, si Ibu 805LP ini dengan sukacitanya menulis status sebagai berikut “Welcome Mellyberry”. Ibu 805LP ini orang yang baik hati, jadi saya yakin bahwa status tadi ditulis dengan segala ketulusan hatinya. Memang benar-benar berniat mem-welcome saya ke dunia blackberry yang gegap gempita. Tapi, karena dulunya saya terkenal pedas kalau menyindir para pemakai blackberry, ucapan welcome mellyberry membuat saya jadi merasa bersalah. “Halah, dari dulu kek bergabung dengan para berries, pakai protes-protesan segala.”



Tak lama kemudian saya berteman dengan seorang Ibu lain, yang jago sekali dalam ber-blackberry, baik dari segi keahlian mengetik maupun dari segi keahlian applications. Saking jagonya Ibu ini, kita panggil beliau dengan sebutan Master, seperti layaknya seorang Master Shaolin. Cuma karena beliau ini wanita, maka saya diam-diam memanggilnya Master Shaolina. Semakin mantap lah dunia per-berry-an saya. Kalau blackberry saya bertemu dengan blackberry sang Master, blackberry saya langsung membungkuk memberi hormat, layaknya seorang murid yang patuh. Master Shaolina ini dalam kehidupan sehari-harinya menyamar sebagai dokter gigi. Tentunya, karena alasan keamanan, nama beliau juga disamarkan. Saya tidak ingin tempat praktek beliau ini didatangi oleh para calon murid yang berminat mendalami jurus blackberry.

I like the word mellyberry. Di masa-masa senggang saya, saya sering melamun mencari kata-kata yang seirama dengan mellyberry. Ada blueberry, strawberry, raspberry. Yang menjadi favorit saya tentunya adalah Halle Berry (hehe). Lalu, entah mulai kapan, saya mulai memanggil blackberry saya dengan sebutan mellyberry, my loyal asisstant. Teman-teman sebangsa dan setanah air juga mulai menyapa (atau meledek) saya dengan mellyberry.

Saat saya harus memberi nama kepada mainan baru saya (aka blog), saya tak perlu lagi harus bertapa jauh di atas bukit guna mencari kitab silat sakti. Semuanya sudah terpampang jelas di depan mata. Bahkan suami saya yang notabene pendukung garis keras iphone saja langsung setuju. Maka lahirlah ‘the mellyberry’ yang (belum) terkenal ini.

Jadi kalau ditanya lagi, apa artinya mellyberry?

Artinya adalah, tak kenal maka tak sayang. Jangan suka mengolok-olok barang atau orang lain kalau kita sendiri belum tahu dengan jelas apa ini atau siapa itu.

Artinya adalah, bertemanlah dengan orang-orang yang bisa memberi kita inspirasi positif (ehm ehm).

Artinya adalah, be responsible. Ada saat ber-blackberry, ada saat tidak ber-blackberry.

But most of all, to me mellyberry means the beginning of a dream. It means the beginning of a self- confidence that will become the backbone of my whole entire writing stories. Everybody has to start somewhere.

The end...

3 comments:

  1. Gut lak, buat blog-nya. Impiannya. Dan mellyberry-nya yaaa:)

    ReplyDelete
  2. Cuma satu kata "hebat"...:)

    ReplyDelete
  3. selamat untuk mellyberry-nya.....

    ReplyDelete